Saturday, June 27, 2009

Kenangan dan Kenyataan

Terdiam merenung sendu
Ku bersenandung rindu
Terbayang perjalanan waktu
Sebuah kisah masa lalu

Tiada lagi nyanyian surga
Tiada lage penghibur lara
Tiada lage damai dalam jiwa
Hanya ada Bintang penuh derita
Hanya ada Langit yang kian terluka
Seakan hendak berkata
Inilah nafas Kehidupanku

Senyuman pun kian membeku
Dalam dinginnya gelap hitam malam
Tangisan pun kian melarut pilu
Dalam harunya lautan malam
Seakan hendak bercerita
Inilah jejak yang harus kutempuh

Sanggupkah kulalui badai angin pasir rindu
Sanggupkah kulupakan indahnya sejuta pesona mimpi
Sanggupkah kulangkahkan kaki melewati panas inti bumi
Sanggupkah kubenamkan diriku dalam lautan kelam
Sanggupkah kubertahan dalam dinginnya hembusan angin salju

Hanya ada satu jawaban hati
Kan Kulalui dan kujalani dengan kasih murni setulus hati

by : Rusdy

Bisakah seperti sang malam?

Angin malam….
B’hembus menerpa wajah’Q
Walau kencang
Namun tetap menghangatkan’Q

Langit malam menyinari tubuh’Q
Meski gelap ia terangi jalan’Q

Bulan sabit
Selalu ikut dalam langkah’Q
Meski tak s’cerah purnama
Namun menyilaukan pandangan’Q

B’juta bintang
B’serakan bagai sampah
Namun tetap indah
Dalam penglihatanku

Dalam lelap…
T’lintas sejuta khayal
Dalam asa…
Terlintas sejuta Tanya
Dalam kata
T’ucap sejuta doa

Kekasih’Q…
Dapatkah seperti angin dan kehangatannya?
Dapatkah seperti langit dan penghuni’y?
Yang selalu membuat’Q kagum
Dan t’senyum saat memandang’y.

Sejumput Kata untukmu, Ibu

Pada sejumput kata ,

kutitipkan rindu untukmu Ibu

walau pilu tak lagi memburaikan air mata

dan resah tak lagi menyesakkan dada .

Pada sejumput kata,

kutitipkan tanya padamu Ibu

adakah nanar dalam hidupmu kini ?

masih adakah dian dalam redupmu kini ?

masih adakah gelora dalam asamu kini ?

Hidup takkan bermakna tanpa drama, ibu

seperti halnya puisi tanpa kata kata

ataupun bilangan tanpa angka angka

atau bahkan panorama tanpa warna

hitam,… putih,…

hijau,… kuning,…

biru,… ataupun ungu jalan hidupmu

tak usah diratapi

karena tidak ada sesuatupun yang pasti

terangkan redupmu,

gelorakan asamu ……

Ibu

Pada sejumput kata,

kutitipkan bunga untukmu Ibu

Surat Cinta

To My Queenhearth, Hawa

Berawal dari tatapan yang sangat membiusku hingga turun ke gelak tawamu dan merekahnya senyum manismu. Aku terpesona dengan Sang Hawa satu ini. Layaknya ombak menghempaskan isi hatiku untuk menyatakan rasa di dalam relung hatiku. Tinta demi kata yang aku tuliskan, tentang rasa hatiku kepadamu, Hawa.

Terhenyak aku merasa satu panah tertuju dan menancap hingga setiap cairan darahku mengalir, tumbuh disana bunga yang bermekaran indah penuh warna-warni dan semerbak wanginya.

Kulihat Sang Dewi Cinta tertawa terbahak-bahak saat itu. Apa yang terjadi?? ternyata aku jatuh cinta dengan Hawa dan aku benar-benar tak dapat menghembuskan nafasku lagi jika tanpanya, terasa sesak, sesesak sekarat. Sebab kau adalah Hawa yang tercipta hanya untukku, Sang Adam.

Terdengar gonggongan angin memenuhi telingaku, bahkan semua yang ada dunia meneriakiku. I know what the hell is that! Memang kesempatan bercinta sejati hanya satu kali.

tentang hal itu aku dapat mempertimbangkannya…

Berpikir ku menulis, cintaku padamu. Mengapa setiap aku terjaga, di pelukan mentari indah, sangat indah, tapi aku tak menyangka ternyata itu hanya ciptaan otakku yang penuh bayanganmu.

Debaran-deguban jantungku seakan berirama, mengandung arti dan makna, hingga mungkin bibirku menjadi bantalan bagi kesenjangan ungkapan kata-kata indah untukmu.

Kau benar-benar Hawa, yang dicintai hatiku, hingga ragaku melunglai oleh getaran jiwa yang aku rasakan, kuakui aku takut dan tak berarti jika tanpa senyum dan gelak tawamu.

aku hanya ingin kamu mengerti, setiap hembusan kalimat yang terucap, berawal dari teriakan hatiku, hingga menuntun jemariku untuk menulis kata-kata yang mungkin berarti buatmu, Aku ingin kamu tau, apa yang ingin disampaikan hati seorang manusia pertama yang diciptakan olehNya, pemilik roh dan jiwa ini.

Sesaat aku tersadar dari buaian.

Ahk… ( aku jatuh dari tempatku menulis dan menatap langit-langit kamarku ) apa yang terjadi padaku?? apa tulisan ini… Ahkkk…. ( sesaat aku terbangun dari otakku yang keras ini dan kulanjutkan…)

Suara detik berputar menyusuri masa. Aroma lilin terbakar menenangkan pikiranku, sebagaimana kejutan bulan dari balik awan, hingga kuterpesona menatapnya. Masih suara Adzan berkumandang, melantunkan pujian terhadapNya, pemilik roh dan jiwaku. Bersamaan datangnya rentetan burung samudera, seakan menyapaku, mencengkram langit senja.

Tersadar bahwa aku adalah Adam, berteman kertas dan pena, layaknya pohon merindukan bisikan angin. Terlihat memang terik panas matahari membakar kulitnya.

Tidak aku kira dan aku sangka hati kerasku, hanya karena senyuman dan hangatnya tawamu dapat mencair dan aku jatuh ke dalam alurmu.

Ku pegang gambar tubuhmu, layaknya seorang Bohemian yang menemukan kebebasan abadinya. Dan aku juga membayangkan bilamana di suatu masa dengan dirimu, damai, penuh dengan kasih putih dan kuajak kau mengelilingi bumi ini, atau perlu sejagad raya ini, agar semuanya tahu, bahwa kau tercipta hanya untukku.

Setiap kata, kalimat bahkan setiap lembaran yang kutulis ini adalah tentang suara hatiku yang sudah tak tahan lagi untuk menahan rasa cinta kepadamu.

Rasanya memang hatiku dan aku mencintaimu Hawa.

by : Just_ste

Katanya Kau Kawan Setia

dari dunia

kuturunkan wajahku ke buku, dan kau sirna

ah, kau hebat

kehebatanmu adalah keletihanku

aku ingat raibmu tersimpan pada loncatan kucing

kelincahanmu menyelinap pergi menumbuki kepalaku

tapi dalam sepi dunia pun merindu tubrukmu

menempa kakiku jalan ke arah kota

terbelit lalulintas kabel listrik mataku

jika kau tak kunjung menyergapku

aku akan berselancar di tubuh angin saja

kupindahkan angkasa ke mataku yang silau

kusibak cahaya surya, kuraba udara, tiada kau rupanya

meluncuri dinding gedung kantor, aku turun, melamun

kau sembunyi di titik entah, ke sana langkahku sunyi

kuseret gontai langkahku, kuberi kakiku pulang

nanti di rumah akan kubilas semua kepedulian ini

akan kujemur di tali daun-daun saja, itu sikapku

tidur dalam rentang waktu pendek yang penuh sandung

aku dibangunkan oleh sengat pening di kening

aku bangkit dari kekaraman, kupakai bajuku yang lain

dan kejengkelanku pun mengecat kaca komputer

mencarimu selalu saja kudapati mataku sendiri

yang buta.

by : Ezvya Matta

BERDIRI SENDIRI

:masii berpijak pada tanah yang basah, masii bergoyah
:masii halus benangbenang sutra itu melilit, masii terikat
:masii membumbung angan dan asa tentang aku dan dia, masii tak terlupa
:namun ku coba, kucoba berikan sedikit udara
:pada hatiku yang pengap dan sempat pekat
:kucoba untuk pancangkan sebentuk kepercayaan
:pada dirinya yang selama ini telah berusaha menyeka peluhku
:pada dirinya yang selama ini telah menyita sebagian perhatianku
:pada dirinya
:bukan lagi masalah waktu
:namun kali ini adalah bagaimana aku sanggup untuk mengatakan
:mengatakan padanya
:jujur dari hati yang tersembunyi
:bahwa aku, aku tak akan pernah lagi mencintai dirinya yang tlah berlalu
:bahwa aku, aku akan selalu beriringan denganya tanpa bayang-bayang masa lalu
:namun aku belum sanggup
:mungkin suatu saat aku bisa
:mengatakan padanya
:apa yang selama ini aku rasa
:apa yang selama ini aku jaga
:apa yang selama ini aku dekap
:rapat
:dan terhalang
:tentang perasaaan hati
:tentang aku yang mencintai dirinya

.ALPHACHARLIE

Untuk Perjuangan Munir

Aku adalah peluru yang menembus jantung aparat bangsat !
Aku adalah palu yang memecah batok kepala hakim bejat !
Aku menari-nari diatas darah-darah mayat para laknat !
Ketika konspirasi jadikan hukum berkarat !

by : Risdi

Balada Anak Jalanan 1

Ibu…aku mau netek…
Aku benar2 capek…
Hari ini aku cuman dapat gopek…
Kubelikan ibu sebungkus lotek…

Ibu…jangan ibu menangis…
Bukankah ini hari Kemis…
Biasanya ibu pergi dengan Pak Kumis…
Pulang2 bau amis…

Ibu…lebih baik kita bunuh diri….
Supaya mulai besok pagi…
Tak perlu aku meminta minta lagi…
Dan Ibu tak perlu melacur lagi…

by : Yovan Wisnu

Last Word

By Richard Murphy

Her voice is a mist on the phone
Far away and precarious
As a tree whose roots cling
To rocks overhanging a cliff
As she threatens to hang up.

Years pass into dust
With drills, hammers and saws
Remodelling an old house
Whose walls of silence
Keep a granite hold on my loss.

Now that she’ll never intrude
On my rock garden concord
Far away through a static mist
I hear in her voice
Endless silence falling dead.

Crucifixion of the Skyscraper

Men took the skyscraper
And nailed it to the rock. Each nerve and vein
Were searched by iron hammers. Hour on hour,
The bolts were riveted tighter. Steel and stone
Did what they could to quench the fiery core
That blaze within. Till when the work was done,
Solid as sepulchre, square-rooted to the rock,
The skyscraper, a well polished tomb of hope,
Guarded by busy throngs of acolytes,
Shouldered aside the sun. Within its walls
Men laid a little gold.
But yet not dead
However long battered by furious life,
However buried under tons of frozen weight
That structure was. At night when crowds no more
Jostled its angles, but the weary streets
Of a worn planet stared out at the stars;
Its towering strength grown ghostly, pure, remote,
Lone on the velvety night in flights of gold
The tower rose. The skyscraper dripped light.

by J. Gould Fletcher

Selamat Datang Kembali, Sayang

***
Angin syahdu mendendang senandung merdu
bait demi bait terlantun,
mekarkan kembang hidupkan taman.

Ini kisah gembira, tentang kembalinya sang Bayu nan
teduh;
Sang kawan sejati,
Sang teman sehati,
kala menatap Cinta.

Dinda, mengapa pergi demikian lama?
Tak tahukah engkau rindu tlah menggunung?

Kini engkau kembali, wahai putri jelita
Kini kerinduan tlah terobati,
Berganti gejolak yang tak kalah merisaukan;
Penantian akan Senyum yang kau tebar,
Senyum termanis dari jiwa yang Indah.

Dan,
Tanganpun terulur sambut semerbak kembang setaman;
"Mari dinda, warnai samudra dengan goresan pena."

Timoer Batavia, 11 Jun 2008, 11.00 AM


+Vincenzo+

Welcome back, 'T'.

***"Karena itu, ajaklah perasaan menjunjung tinggi akal budi, meraih puncak-puncak getaran kebenaran sejati, keduanya mewujudkan sebuah simfony."***[Kahlil Gibran]

JAKARTA'94/'95

di ujung tahun
”menjelang pintu-pintunya yang membuka menuju yang tak dikenal”
ke simpang mana
jejak akan kita tinggalkan
tatapanmu
kuingin membelainya sekilas
dan berbisik
kegelisahan itu bisa mengurus diri sendiri
di rimbapun
ada
sumsum
dan madu kehidupan

perjalanan
tak kunjung usai?
tapi layakkah

keindahan
kegairahan
getaran ini
dicurigai

hidup memang
sebuah
Pertanyaan, sayang
“ mungkin memang kita akan membuka pintu-pintu hari, dan kelak
akan kita masuki Yang Tak Dikenal “

tangan ini
genggamlah
rapat dalam jari-jariMu
agar mimpi bisa kuajak berlari
menembus
ruang, dan
waktu

ini bukan cuma judul sebuah lagu
atau puisi
dan kita
bukan cuma angin yang mengusik pinus yang menghitam
bukan cuma kabut yang lembut menggeliat
kita
juga api yang bisa membakar
pada pendakian yang mengintip di balik pintu

.Yvonne de Fretes

Doa

Tuhanku
Dalam termangu, aku masih menyebut namaMu
Walau susah
sungguh
Mengingat kau penuh seluruh
Tuhanku
Aku hilang bentuk
Remuk
Tuhanku
Di pintuMu aku me­ngetuk
Aku tidak bisa berpaling

.Chairil Anwar

Kenangan

kenangan . . .
yang teringat hanya canda dan kesedihan
dalam gelap hati aku menangis
mengenangpun tak jadi arti
semua yang telah terjadi
takkan kembali

kenangan . . .
kan tercipta bila kekasih pergi
tuk selamanya
bisikan hati yang tersimpan dalam bayangan telah jadi bintang
kali ini ku takkan biarkan ia terjatuh atau menangis

->toppuisi.blogspot.com

Mengertilah

Tak ingin aq begini
hanya jalani yang tak pasti
jika hatiq tak ingin kau
tuk ada bersama q

sendiri yang q ingin
tanpa ada dirimu di sisi q

bisakah kau mengerti
perbedaan ini
yang membuat qt jauh

sifatq,sifatmu
egoku,egomu
salahku,salahmu
goyahkan cinta qt

mengertilah..
qt memang tidak untuk bersama

.rizQ

Pergilah Cinta

Mengapa q masih saja
belum bisa untuk bersamamu lagi?
Apa yang tlah merubah
semua rasa ini untukmu,aq sungguh tak mengerti..

Mungkinkah aq harus
tuk benar-benar melupakanmu?
Mungkinkah aq harus
tuk meninggalkanmu?

Haruskah aq
melukai hatimu itu?
Mestikah aq
menyakiti perasaanmu itu?

Mungkin kini aq tak lagi menjadi milikmu saja

Pergilah kau cinta..

.rizQ

Tak Mampu Bertahan

Sampai kapankah aq bertahan
entahlah..
Kini aq tak seperti dulu lagi untukmu
entah mengapa..
Rasa yang pernah ada itu tlah hilang
entah kemana..

Memang saat ini diri ini masih milikmu
hingga kini hadirq hanyalah untukmu
Namun,rasa ini bukanlah miikmu lagi
Cinta ini tak untuk kau miliki lagi..

Aq pun tak mengerti
mengapa sgalanya tlah berubah
Walaupun aq tahu kau masih mencintaiku
meskipun aq sadari diriq masih butuh kamu

Tapi aq tak bisa berbohong lagi..
aq tak ingin menyakitimu lagi
Mungkin inilah saatnya aq pergi
biarlah saja q simpan smua cerita lalu qt
yang mungkin bisa bawaq kembali untukmu

Maafkan hatiq yang pernah menginginkanmu
maafkan jiwaq yang pernah membutuhkanmu
maafkan diriq yang pernah melukaimu
maafkan aq yang tak bisa bersamamu lagi
Kini… aq pergi

.rizQ

Thursday, June 25, 2009

Ku Rindu

Masa laluku tlah hilang
terbawa oleh khayalan
sebuah nama yang ku ingin
hanya dirimu seorang

Surat tlah aku tulis
Untuk lepaskan rinduku
pada selembar kertas
untukmu jauh di sana

Dan.. suatu saat aku yakin
jeram itu akan pergi
Tiada kata yang terindah
selain ku rindu padamu

.henD

Love

Love is being happy for the other person
when they are happy
being sad for the other person
when they are sad
being together in good times
and being together in bad times

Love is the source of strength

.susan polis schutz

All to War

(to the soul of every victim of war)

I lost my mother
I lost my father
I lost my brother
And lost my dreams too

I lost my friends
I lost my family
I lost my sister
And lost my will too

I lost my school
I lost my work
I lost my city
And lost my rights too

I lost my day
I lost my night
I lost my sight
And lost my morning dew

.Ezekiel Johnson

Tentang Kamu..

Kau adalah pelipur laraku
Kau adalah pengobat rinduku

Rasa yang tlah lama hilang ini
tlah kembali menyapaku
di sini..
antara kau dan aku

Kini..
hatiku hanyalah untukmu
dan kini..
jiwaku bersimpuh di hadapmu

dan kau.. hanyalah untukku
satu..
utuh..
tanpa tersentuh jiwa yang lain

aku jatuh cinta

.rizQ

Pujaan Hati

Setiap waktu yang terlewati
terasa cepat berlalu
bila ku dalam dekapanmu

Setiap detik yang berlalu
terasa jemu
bila ku jauh darimu

Selalu ku mendambamu
wahai pujaan hati
ku slalu merindukan
kehadiranmu di sisiku

Inginku memilikimu
setiap saat dalam dekapmu
setiap waktu dalam hangat pelukmu

.rizQ

Tentangmu

Satu kata tujuku
tuk mencintaimu
satu inginku
tuk menerimamu apa adanya

Hingga khilaf datang mengusik
terlintas ragu menyapaku
menerpa jiwa
dalam kebimbangan

Sejenak ku berpikir
apa arti hadirmu untukku
akaknkah hati ini kan berubah..?

Mungkin..
aku pun tak pernah tahu
yang ku tahu
ku takkan pernah berhenti mencintaimu

.rizQ

Lost

Lost in a world, that scares me to death,
Lost in a crowd, I'm losing my breath.
Lost as a boy, lost as a man,
I need to grow up, don't think I can.

Lost as a person, can't find my way.
Lost in life, every day.
Lost in worry, who am I?
All my life, I've lived a lie.

Lost to kindness, lost to love,
Lost in a sky, like a new-born dove.
Lost in thought, which I shouldn't do,
It winds me up, I can’t get through.

Lost to comfort, all kind words,
Lost to advice, it isn't heard.
Lost to those who really care,
All these people, always there.

Lost in me, I need a break,
Lost in wonder, which road to take?
Lost in a place I don't know well,
Where are you now? There's no one to tell.

Lost here, all alone,
Lost apart from the mobile phone.
Lost still, there are no calls.
I'm struggling alone, to break these walls.

Lost in mind, lost in soul,
Lost memories, they're just a hole.
Lost family, lost mate,
Gone now, yet I'm full of hate.

Lost in a straight world, and I am gay,
Lost now, for what to say,
Lost in boredom, think I'll leave.
There's a lot in life I need to achieve.

.Dan Brown

Indah Duniamu

Kini ku tahu
indahnya duniamu
kau bawa aku
lintasi sisi hidupmu

Gemerlap cahaya
gempita suara
dengan hiruk pikuknya
meriuhkan duniamu

Dan kini ku pun tahu
saatb kau berbisik
tuk katakan "Cinta" kepadaku

Melengkapi duniamu
dengan tulusnya cintaku
yang tulus kuberikan
hingga ujung waktu

.rizQ

Perempuan

Perempuan..
kau datang bawa cinta
terdalam dari lubuk hatimu

Begitu indah
memukau hatiku
terasa nyata

Bawaku terbuai
melanglang buana dalam mimpiku

Lihatlah adanya
dengarlah nyanyiannya
dan.. rasakan hadirnya

Perempuan..
lalu kau pergi meninggalkan luka
luka yang takkan pernah tertawar

begitu sakit
perih
terlalu dalam..

Perempuan..
sebenarnya kini ku tak sanggup lagi bertahan
meski hanya untuk tengadahkan wajahku

.rizQ

Tanpamu

Sepi...
sunyi...
senyap...
inilah rasa hati bila kau tiada

Cinta,kembalilah padaku
sepi rasanya duniaku tanpamu

Ingin rasa bersamamu lagi
seperti saat-saat lalu

Cinta...
andai kau tak pergi
tinggalkanku dalam kegelapan ini

.rizQ

Dalam Kesendirian

Kini kau tlah pergi
tinggalkan ku sendiri
dalam kegelapan

Tanpa perasaan
kau pergi begitu saja
bagai angin lalu

Kau pikir aku patung
yang tak punya rasa..

andai kau masih di sini
andai saja..
andai ku dapat melupakanmu

.rizQ

Perjalanan Cinta

Cinta adalah suatu perjalanan
bagai mengarungi samudra luas

Kadang cinta berjalan harmonis
bagai lautan teduh
Kadang cinta menghaapi cobaan
bagai badai menerjang

Cinta juga bisa berhenti
bagai kapal yang karam

Hanya seorang yang tegar
yang mampu pertahankan cinta
Bagai pelaut handal yang mampu kendalikan kapalnya dengan baik

Cinta akan terus berjalan
bagai sebuah kapal
yang mengelilingi dunia ini

.rizQ